Ajaran islam sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya turun dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat manusia, memberi rahmat kepada-nya, mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada terang benderang, dari kebiadaban menjadi beradab, dan dari perpecahan dan permusuhan menjadi masyarakat bersatu dan damai.
Pertama, jika dalam agama Islam terdapat Kyai sebagai seseorang yang mengajarkan agama maka di agama Katolik pun juga ada, hanya saja dalam Katolik terdapat 2 guru yaitu "Guru Agama", dimana dia hanya bertugas sebagai pengajar agama secara garis besarnya saja, sedangkan yang menjelaskan secara garis detailnya adalah seseorang yang biasa disebut
Pertama, ajaran-ajaran dalam Islam sangat komprehensif dan mencakup segala aspek kehidupan. Islam mengajarkan tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum, ekonomi, sosial, politik, dan kebudayaan. Ini berbeda dengan agama lain yang hanya fokus pada akidah dan ibadah saja.
Persamaan dalam Islam disebut alwusawa adalah sikap yang memandang seimbang, sejajar, sama rata antar sesama manusia. Dalam demokrasi Islam, almusawa berhimpitan dengan nilai assyura (musyawarah) dan al'adalah (keadilan).
Dengan kata lain, fungsinya sebagai bagian dari syariah. Konsep syariah dalam akuntansi merupakan refleksi dari ajaran islam yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam Penelitian agama merupakan upaya mempelajari pokok ajaran, perkembangan sejarah, dan tindakan umat beragama berdasarkan pandangan agama itu sendiri. Dalam ilmu agama dikenal tata cara belajar Irfaniya yang terdiri dari tiga langkah: tahiriya (mengalihkan perhatian makhluk hidup), tahiriya (menghias diri dengan amal shaleh), dan tajiriya (menemukan jawaban batin atas permasalahan yang dihadapi). 3r30. 135 90 159 74 416 70 41 249 311

persamaan ajaran islam dengan agama lain