9 Domba Komposit Garut. Domba ini merupakan domba unggul hasil persilangan Garut 50%, St Croix 25% dan Moulton Charolais 25%. Ciri-cirinya komposit Garut: mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis. Dapat beranak sepanjang tahun. Laju pertumbuhan tinggi dengan jumlah anak sekelahiran tidak berbeda dengan domba lokal (2.1 ekor/induk).
Domba garut tentunya berasal dari daerah Limbangan Kabupaten Garut yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama ovis aries, karena berasal dari campuran perkawinan antara lokal dengan jenis capstaad dari Afrika Selatan dan jenis merino dari Australia hingga menghasilkan jenis ini yang sangat dikenal dikalangan masyarakat Garut hingga seluruh Indonesia yang dikenal dengan nama capstaad ternyata sudah ada lebih dulu di Garut, sehingga untuk jenis merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19 dan dari ketiga jenis itulah awal mulanya lahir varietas baru yang kemudian menjadi ciri khas kota Garut hingga saat untuk mengenalnya lebih dalam Ovis aries dari Garut ini bisa simak penjelasan berikut, karena masih banyak orang tidak mengetahui tentang domba Garut itu. Maka simak penjelasan berikut!Jenis Ovis aries yang memiliki bentuk umum pada tubuhnya relative besar dan berbentuk persegi panjang, selain itu memiliki bulu yang panjang serta kasar dengan tanduk pada jantan cukup besar hingga kuat ini akan menjadi modal utama dalam seni ketangkasan dan untuk berat badannya dapat mencapai 40 sampai 80 kedalam jenis Ovis aries terbaik dengan ciri lain yang terdapat pada bentuk ekor segitiga dan bagian pangkal lebar, selain itu bagian tersebut mengecil ke arah ujung ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong, dahi sedikit lebar, kepala pendek , profil sedikit cembung, bermata kecil, tapi memiliki tanduk besar dan melingkar ke belakang untuk yang bisa ditemukan pada untuk betina biasanya akan bertanduk kecil atau tidak bertanduk hingga bentuk telinganya yang kecil rumpung dengan panjang 12 bulan, nah luasan lantai disarankan sekitar 10 m2 atau rata-rata 1 m2/ JugaMengenal Perbedaan Domba dan Kambing. Apa Saja ?Tips Cara Ternak Domba & Jenis Kandang Modern SimpleMengenal Makanan Viral Sei Sapi & Resep Sei SapiKandang IndividualNah jenis kandang yang kedua ini akan disekat-sekat hingga tiap sekat akan berisi satu ekor ternak saja, maka setiap sekat kandang akan berukuran 0,75 m x 1,4 m atau 0,7 m x 1,5 m. dan pada umumnya ini akan digunakan untuk lebih fokus dalam masa pembesaran agar mereka lebih cepat karena itu, kandang akan dibuat berukuran sempit hingga dapat meminimalkan gerakan ternak relatif akan lebih sedikit agar perkembangan ternak menjadi lebih cepat dan tidak energinya yang banyak Beranak dan MenyusuiJenis kandang terakhir ini khusus beranak dan menyusui ialah kandang yang dikhususkan untuk induk yang baru saja melahirkan dan menyusui anaknya, sehingga masing-masing induk yang mempunyai anak sebelum umur satu bulan dan sebaiknya tidak dicampur dengan induk yang beranak lainnyan dalam satu untuk ukuran paling tidak berukuran 1,5-2 x 1 m2 tapi khusus untuk induk yang mempunyai anak berumur lebih dari satu bulan, sebenarnya sudah bisa digabung dengan 2-4 ekor induk dalam satu kandang koloni dan jika ada 4empat ekor induk dengan 6enam ekor maka memerlukan luasan lantai kandang hingga 7-8,5 penjelasan singkat mengenai domba Garut ini yang wajib diketahui apalagi untuk yang baru memulai prospek bisnis yang satu ini, selain itu penjelasan diatas juga terdapat daftar harga yang bisa dijadikan bahan referensi dan harga tersebut sewaktu-waktu bisa saja mengalami perubahan.
Cirifisik Domba Garut jantan yaitu bertanduk, berleher besar dan kuat, dengan corak warna putih, hitam, cokelat atau campuran ketiganya. Ciri domba betina adalah dominan tidak bertanduk, kalaupun bertanduk namun kecil dengan corak warna yang serupa domba jantan. Untuk mendapat Domba Garut yang baik harus dimulai dari betina yang
Indonesia kaya akan plasma nutfah ternak, mulai dari sapi, kerbau, kambing hingga domba. Dari jenis sapi kita mengenal ada sapi Madura, sapi Bali, Sapi Aceh yang merupakan plasma nutfah asli Indonesia. Sedangkan dari jenis kambing kita kenal ada kambing kacang dan kambing gibas, dari jenis domba ada domba garut dan domba sapudi. Domba garut memang bukan plasma nutfah asli Indonesia karena sudah merupakan domba doma asli Indonesia, domba merino dan domba ekor gemuk. Hasil persilangan ini sekarang dikenal dengan sebutan domba priangan atau domba Domba GarutKeunggulan dan Ciri-ciri Domba GarutDomba Garut mempunyai badan agak besar. Domba jantan dewasa mempunyai bobot 60-80 kg, sedangkan yang betina mempunyai bobot 30-40 ciri domba garut jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung kearah belakang, dan ujungnya mengarah kedepan sehingga berbentuk seperti spiral. Pangkal tanduk kanan dan kiri hampir pada ciri khusus domba betina adalah tidak memiliki pendek dan pangkalnya agak besar gemuk.Domba Garut memiliki Leher yang telinganya ada yang panjang, pendek dan sedang yang terletak dibelakang pangkal Priangan atau domba garut ini mempunyai bulu yang lebih panjang dan halus jika dibandingkan dengan domba asli, berwarna putih, hitam, cokelat, atau kombinasi dari ketiga warna Garut sudah lama dikenal sebagai jenis domba yang baik untuk penghasil daging. Khusus untuk ciri-ciri domba garut betina adalah moka propil, telinga kecil, tidak bertanduk ada sebagian domba betina yang bertanduk sendikit, bulu laken, badan besar, bulu perutnya tipis. Sedangkan domba garut betina sayur atu pedaging memiliki ciri-ciri tidak produktif lagi dan hanya pedaging. Domba betina di buatkan program untuk pembibitan. Program kelahiran dalam waktu 150 hari atau 5 bulan masah kebuntingan. Biasanya jumlah anak 1-4 ekor dengan berat badan 3-5kg. Pemisahan anak dan induk dilakukan setelah usia anak 5 Garut telah dibudidayakan masyarakat Garut sejak lama. Domba yang memiliki fisik yang besar dan kuat ini, melahirkan seni atraksi laga domba yang di daerah Bayongbong Garut. Domba Garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba asli Indonesia, domba Merino dari Asia Kecil dan domba ekor gemuk dari Afrika. Domba ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Domba Garut, yang dikenal juga dengan sebutan domba prianganUpaya Pelestarian Dan Pengembangan Domba Garut Kebijakan Pemda Kabupaten Garut telah menetapkan lokasi peternakan Domba Garut yang meliputi Kecamatan Wanaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Singajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Cikajang, Kecamatan Bungbulang, dan Kecamatan Cisewu sebagai sentra produksi domba pedaging. Meskipun belum ada data spesifik terhadap populasi domba Garut, dapat dijelaskan bahwa populasi ternak domba secara keseluruhan di Kabupaten Garut selalu tinggi dan tertinggi di antara jenis ternak besar lainnya setiap tahunnya. Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Peternakan, populasi ternak domba saat ini mencapai angka ekor. Angka ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang belum mencapai angka 39 / 5 ( 8 votes ) Cara Beternak Domba Yang MenguntungkanDaftar Isi1 Cara Beternak Domba Yang Menguntungkan1.1 1. Ciri-ciri domba texel adalah mempunyai bulu tebal keriting halus berwarna putih, warna hidung dan kuku hitam, telinga kecil mengarah ke samping, berat badan bisa mencapai 130 kg. baik pada yg jantan maupun yg betina. Dewasa

Dengan semakin banyaknya kuantitas dan semakin mampunya kualitas peternak melakukan penyilangan sendiri, maka saat ini sebenarnya semakin sulit menentukan jenis domba. Namun demikian disini akan diuraikan secara singkat jenis-jenis domba yang ada di Indonesia beredar di pasaran, kemudian barulah jenis domba yang ada di luar negeri. 1. Domba Garut Domba Priangan Menurut para pakar domba seperti Prof. Didi Atmadilaga dan Prof. Asikin Natasasmita, bahwa Domba Garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba lokal asli Indonesia, Domba Cape/Capstaad Domba Ekor Gemuk atau Kibas dari Afrika Selatan dan Domba Merino dari Asia Kecil. Yang dibentuk kira-kira pada pertengahan abad ke 19 ±1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut. Sekitar 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut telah menunjukan suatu keseragaman, misalnya bentuk tanduk yang besar melingkar diturunkan dari Domba Merino. Pada awalnya domba priangan atau domba garut ini berkembang di Priangan Jawa Barat, terutama di daerah Bandung, Garut, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Namun saat ini sudah berkembang di seluruh pulau jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Domba ini dipelihara selain sebagai domba potong atau domba pedaging, juga dipelihara sebagai domba aduan. Ciri-ciri domba garut Bertubuh besar dan lebar, lehernya kuat, dahi konveks. Domba priangan jantan memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke belakang berbentuk spiral, dan pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba betina tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan terletak di belakang tanduk. Domba jantan mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina 30-40 kg. Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. Keunggulan domba priangan ini adalah kulitnya merupakan salah satu kulit dengan kualitas terbaik di dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba aduan. Keunggulan lainnya adalah penghasil daging yang sangat baik dan mudah dipelihara. 2. Domba Texel Wonosobo Dombos Domba Texel atau juga dikenal dengan nama Dombos yang artinya Domba Texel Wonosobo. Pada bulan Juli 2009, peternak di Lampung Timur mendatangkan 75 ekor betina dan 1 pejantan domba Texel yang didatangkan dari daerah Dieng Wonosobo, dan ternyata dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Lampung Timur yang bersuhu panas. Pada tahun 1954/1955 Pemerintah mendatangkan 500 ekor Domba Texel dari Belanda dan dialokasikan ke beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah Baturaden Banyumas dan Tawangmangu Solo dan Jawa Timur, tetapi daerah tersebut tidak mampu mengembangkannya. Akhirnya tahun 1957, dipindahkan ke Daerah Wonosobo. Ternyata penduduk Wonosobo mampu mengembangkan Domba Texel tersebut, akhir tahun 2006 populasi mencapai ekor. Domba Texel mempunyai ciri khas yang mudah dibedakan dari domba jenis lain yaitu Mempunyai bulu wol yang keriting halus berbentuk spiral berwarna putih yang menyelimuti bagian tubuhnya kecuali perut bagian bawah, keempat kaki dan kepala. Postur tubuh tinggi besar dan panjang dengan leher panjang dan ekor kecil. Domba Texel tergolong ternak unggulan yang berpotensi sebagai penghasil daging. Bobot badan dewasa jantan dapat mencapai 100 kg dan yang betina 80 kg dengan karkas sekitar 55 %. Dalam penggemukkan secara intensif dapat menghasilkan pertambahan berat badan 265 – 285 gram/hari. Masyarakat Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah telah banyak merintis usaha penggemukan intensif terhadap Domba Persilangan Texel dengan Domba Lokal, yang menghasilkan keuntungan memadai. Di samping itu Domba Texel dapat menghasilkan bulu wool berkualitas sebanyak 1000 gram/ekor/tahun, yang dapat diolah sebagai komuditas yang mempunyai nilai tambah. Di pedesaan Wonosobo yang potensial Domba texel telah dirintis industri rumah tangga yang mengolah bulu wool Domba Texel. Domba Texel tergolong ternak yang cepat berkembang biak, dapat beranak pertama kali pada umur 15 bulan dan selanjutnya dapat melahirkan setiap delapan bulan. Anak pertama cenderung tunggal dan anak berikutnya kadang-kadang kembar dua. Domba Texel mempunyai karakter genetik yang cenderung dominan. Di Kabupaten Wonosobo, Domba Texel telah banyak memberi kontribusi genetik terhadap domba-domba lokal melalui proses kawin silang, menghasilkan domba domba persilangan yang potensial sebagai penghasil daging. Kendala pengembangan Domba Texel justru karena tingginya permintaan dari luar daerah yang disinyalir untuk di ekspor ke Malaysia. Hal ini sebenarnya meningkatkan pamor dan nilai harga Domba Texel itu sendiri, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak dan pedangan Domba Texel. Namun di sisi lain, bila pengeluaran ke luar daerah tak dikendalikan, bisa mengancam terjadinya pengurasan ternak. Kendala lain, perkembang biakan Domba Dexel masih tergantung pada kawin alam, berhubung belum terdapatnya Produsen Frozen semen Domba Texel. Pemerintah telah berupaya melestarikan Domba Texel melalui Program Village Breeding Centre VBC Domba Texel yang meliputi kegiatan pendataan, droping Domba Texel Gaduhan Pemerintah, sosialisasi dan promosi pelestarian maupun teknik budidaya serta pelatihan pengolahan bulu, kulit dan daging Domba Texel. 3. Domba Batur Banjarnegara Domas Domba Batur atau Domas sebenarnya merupakan domba hasil persilangan dari domba lokal yaitu domba Ekor Tipis Gembel, domba Suffolk dan domba Texel. Pada 1984, kelompok tani ternak di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berusaha menyilangkan domba bantuan presiden dengan domba lokal. Persilangan domba asal Tapos dan domba lokal menghasilkan keturunan yang oleh warga dinamai domba Batur atau Domas. Pada awalnya berkembang di daerah Banjarnegara dan menjadi ikon Banjarnegara, dan sejak tahun 2009 mulai berkembang di beberapa daerah Jawa dan Sumatera. Domba batur jantan maupun betina adalah tipe domba potong yang merupakan penghasil daging yang baik. Ciri-ciri Domba Batur Tubuhnya besar dan panjang. Kaki cenderung pendek dan kuat. Domba jantan maupun betinanya tidak memiliki tanduk. Kulitnya relatif lebih tipis dibandingkan domba garut, kibas, atau gembel, namun bulunya tebal. Warna bulu dominan putih dan menutupi seluruh tubuhnya hingga bagian muka domba. Keunggulan utama domba Batur ini adalah berat badannya. Untuk domba jantan dewasa berkisar antara 90-140 kg dan domba betina 60-80 kg, serta tinggi badan domba jantan dapat mencapai 75 cm dan tinggi domba betina 60 cm. Domba Batur ini memang istimewa montok/gemuk, pada umur dua tahun domba jantan umumnya sudah bisa mencapai bobot 100 kg dan betina 80 kg. Bahkan, domba jantan yang bagus dapat mencapai bobot 140 kg. Domba dengan bobot seperti ini biasanya dijadikan pejantan. Proporsi dagingnya bukan karkas yang masih bertulang juga tinggi. Dagingnya lebih empuk dan lemaknya lebih tinggi. Untuk sate lebih bagus. Domba Batur mulai dapat dikawinkan pada umur 8 bulan saat si betina mencapai bobot 50—60 kg. Satu ekor pejantan mampu mengawini 10 ekor betina. Betina bunting selama lima bulan dan rata-rata jumlah anaknya 1,5 ekor per kelahiran. 4. Domba Ekor Tipis Domba Gembel Domba ekor tipis dikenal sebagai domba asli Indonesia dan sering disebut Domba Gembel, dalam Bahasa Inggris disebut Javanesse Thin-Tailed sheep. Pada awalnya domba ini berkembang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, namun saat ini sudah berkembang di seluruh pulau jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ciri-ciri domba ekor tipis Termasuk golongan domba berperawakan kecil, dengan berat badan domba jantan 30-40 kg dan domba betina 15-20 kg. Bulu wolnya gembel berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain. Ekornya tidak menunjukkan adanya desposisi lemak. Telinga umumnya medium sampai kecil dan sebagian berposisi menggantung. Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina umumnya tidak bertanduk. Keunggulan domba ekor tipis ini adalah bersifat prolific dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran, mudah berkembang biak dan tidak dipengaruhi musim kawin, serta mampu beradaptasi pada daerah tropis dan makanan yang buruk. 5. Domba Ekor Gemuk Domba Kibas Domba Ekor Gemuk dikenal juga dengan nama Domba Kibas di Jawa, juga dikenal sebagai domba Donggala di Sulawesi Selatan. Domba ini berasal dari Asia Barat atau India yang dibawa oleh pedagang bangsa Arab pada abad ke-18. Pada sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah Hindia Belanda telah mengimpor domba Kirmani, yaitu domba ekor gemuk dari Persia. Pada awalnya domba Ekor Gemuk berkembang di Jawa Timur, Madura, Sulawesi, dan Nusa Tenggara terutama di Lombok. Namun saat ini sudah berkembang di seluruh Indonesia. Domba ini beradaptasi dan tumbuh lebih baik di daerah beriklim kering. Ciri-ciri domba ekor gemuk Bentuk badannya sedikit lebih besar daripada domba lokal lainnya. Berat domba jantan mencapai 40-60 kg, sedangkan domba betina 25-50 kg. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 52 – 65 cm, sedangkan pada betina dewasa 47 – 60 cm. Warna bulu wolnya putih dan kasar. Ekor yang besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor membesar merupakan timbunan lemak, sedangkan bagian ujung ekor kecil karena tidak terjadi penimbunan lemak. Cadangan lemak di bagian ekor berfungsi sebagai sumber energi pada musim paceklik. Dada terlihat serasi dan kuat seperti bentuk perahu, ke empat kakinya kalau jalan agak lamban karena menanggung berat badan dan ekornya yang gemuk. Umumnya domba jantan tidak bertanduk dan hanya sedikit yang mempunyai tanduk kecil, sedangkan yang betina tidak bertanduk. Keunggulan Domba Domba ekor gemuk ini adalah tahan terhadap panas dan kering. 6. Domba Hampshire Domba Hampshire dikembangkan di daerah Hampshire, Inggris, pada abad ke-19 melalui persilangan antara domba Southdown jantan dengan domba betina keturunan Wiltshire Horn dan Berkshire Knot. Ciri-ciri Domba Hampshire Wajah berwarna gelap Bulu panjang dan tebal berwarna coklat. Telinga agak melengkung. Kaki berwarna hitam dan tidak ditutupi wol 7. Domba Polwarth Domba Polwarth merupakan tipe dual-purpose, dikembangkan di Victoria, Australia sejak tahun 1880. Merupakan persilangan antara Merino 75% dan Lincoln 25%. Domba Polwarth memiliki tubuh yang besar, tegap, pemeliharaannya mudah dan memiliki produktivitas wool yang tinggi dengan serat bulu berdiameter antara 22-25 mikron. 8. Domba Portland Domba Portland berasal dari Inggris dan merupakan salah satu breed Dorset. Bertubuh kecil dan dipenuhi oleh wool kecuali pada bagian wajah dan kaki bagian bawah yang berwana kecoklatan. Domba yang baru lahir berwarna dan berwarna agak keputih-putihan atau abu-abu selama beberapa awal bulan kehidupan. Tanduk muncul setelah dewasa dan berbentuk spiral. 9. Domba Rambouillet Domba Rambouillet berasal dari Prancis disebut juga Merino Prancis. Domba Rambouillet merupakan tipe dwiguna. Ciri-ciri Domba Rambouillet Badan besar, dalam, lebar dan padat dengan tulang-tulang yang kuat. Kepala tegak. Domba jantan bertanduk besar sedangkan betina tidak bertanduk. 10. Domba Norwegia Villsau Domba Norwegia merupakan domba primitif yang hidup di daerah Norwegia dan Skandinavia. Memiliki muka yang kecil dengan kaki yang bagus dan bulu yang berwarna hampir putih sampai keabu-abuan, cokelat gelap dan hitam. Berat jantan dewasa sekitar 43 kg dan betinanya 32 kg. 11. Domba Southdown Domba Southdown berasal dari Inggris dan merupakan tipepedaging. Ciri-ciri Domba Southdown Tubuh kecil, lebar dan dalam, bentuk bulat, daging padat dan kaki pendek. Garis punggung lurus, leher pendek dan tebal. Telinga pendek dengan ujung bulat dan tidak bertanduk. Categories Flora & Fauna

\n\n\n\n ciri ciri domba garut betina yang bagus

Apalagidomba hasil persilangan itu bisa mencapai bobot 37 sampai 40 kilogram dalam umur tujuh bulan. "Bobotnya ini lebih bagus dibandingkan dengan domba lokal. Memang ada domba Garut yang bobotnya bisa mencapai 80 kilogram tapi itu hanya domba pejantan," ucap Teten.

Ciri- Ciri Domba Garut Jantan Tipe Tangkas - Madani Farm JogjaDomba Garut masuk dalam spesies domba, meskipun banyak yang menyebutnya sebagai kambing garut. Menurut pakar domba seperti Prof. Didi Atmadilaga dan Prof. Asikin Natasasmita bahwa Domba Garut merupakan hasil persilangan antar domba kampung, Domba Ekor Gemuk dan Domba Merino yang terjadi sekitar pertengahan abad ke-19 ± 1854 dan dikembangkan oleh Adipati Limbangan Garut sekitar 70 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1926. Ciri Ciri DombaMasyarakat awam kadang masih belum bisa menyatakan perbedaan antara kambing dan domba. Berikut ini adalah ciri ciri domba Ekor yang jatuh ke bawahMemiliki Tanduk yang MelengkungTelinga kecil tegak Ke AtasBentuk Tubuh MembulatMakanan Domba adalah rerumputanTidak berjenggotDomba Tidak Takut AirTidak Menghasilkan Susu Domba Garut saat ini telah menunjukkan keseragaman. Bentuk tubuh domba Garut hampir sama dengan domba lokal. Bentuk tanduk bundar yang besar, berasal dari domba Merino, namun domba Merino tidak memiliki insting bertanding. Pada dasarnya beternak domba garut tidak jauh beda dengan cara beternak domba merino. Bobot tubuh domba garut bisa mencapai 40 kg hingga 80 kg, sehingga harga domba garut dewasa relatif mahal. Menurut beberapa ahli, Domba Garut tidak hanya menjadi andalan saja, tetapi juga merupakan penghasil daging yang sangat baik, sehingga banyak orang ingin memulai bisnis domba garut dan ingin memulai ternak domba Domba Garut digolongkan sebagai spesies domba terbaik dalam perdagangan, dan paling menarik perhatian banyak orang. Domba Garut mudah dirawat oleh petani kecil karena cara memelihara domba garut mudah, cara beternak domba garut mudah serta bibit domba garut lebih mudah diperoleh karena banyak yang menjual domba Domba GarutDomba Garut berasal dari Kabupaten Garut tepatnya di daerah Limbangan yang kemudian berkembang dan kini menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Bentuk umum domba garut, badan relatif besar dan persegi panjang, bulunya panjang dan kasar, tanduk domba jantan besar dan kuat serta kekar inilah modal utama dalam seni ketangkasan domba.. Pelajari daur hidup kambing domba Domba Garut Yang BagusCiri-ciri domba garut adalah tanduk besar yang digulung ke belakang dan tubuh yang variatif, kokoh, agresivitas tinggi, sehingga memiliki temperamen cantik dan unik. Ciri-ciri kambing domba Garut lainnya yaitu pangkal ekor terlihat cukup lebar dengan ujung runcing dan pendek, dahi agak lebar, kepala pendek dan profil agak cembung, mata kecil, tanduk besar dan punggung melingkar. Domba Garut betina tidak bertanduk, namun telinganya bervariasi dari pendek ngadaun hiris hingga panjang dan memiliki warna bulu yang beragam. Domba garut seringkali memiliki telinga yang tidak rata, sedangkan yang memiliki telinga panjang dikenal dengan sebutan domba bongkor. Untuk memulai peternakan domba garut, yang pertama harus mendapatkan domba garut super yang baik, dimulai dengan memilih domba betina yang sangat baik dan keturunan domba garut jantan juga berprestasi baik. Karakter memelihara domba Garut berbeda-beda, tergantung jenis domba garutnya, mulai dari anakan hingga dewasa siap kompetisi. Persiapan pakan domba garut juga merupakan hal penting saat memulai ternak kambing garut yang dipilih sebagai domba tangkas harus dilatih untuk bertanding di lapangan. Tanpa adanya pelatihan, domba garut tidak memiliki unsur seni di lapangan, sehingga kurang enak dipandang dalam perlombaan, yaitu dalam hal langkah maju, mundur atau dalam kata lin Tembragan atau tubrukannya tidak bagus. Hingga saat ini, Domba Garut masih merupakan unsur kesenian yang digemari dan merupakan kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Sebagai domba favorit, setiap hari Minggu di Jawa Barat selalu ada perlombaan atau penjurian domba garut di semua daerah khususnya di Kabupaten Garut. Ajang ketangkasan domba Garut berlangsung pada hari libur nasional, ulang tahun seperti HUT Garut, HUT TNI dan HUT Republik Indonesia. Gambar Adu Domba Tangkas GarutDomba Garut Jantan Tipe TangkasBerdasarkan hasil pengamatan dan pada beberapa domba garut di Jawa Barat dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat kualitatif atau ciri- ciri Domba Garut JantanTipe Tangkas di Jawa Barat adalah sebagai berikut 1. Karakteristik warna bulu dominan pada Domba Garut Jantan adalah kombinasi warna hitam-putih, yaitu sebesar 86 %.2. Motif bulu dominan pada Domba Garut jantan adalah hitam atau hideung polos 19,83 % dan belang sapi 14,88 %. 3. Bentuk tanduk dominan pada Domba Garut jantan adalah Gayor 54,95 %, Ngabendo 17,36 %, dan Leang 16,53 %. 4. Bahan rumusan dalam membuat standar sifat-sifat kualitatif Domba Garut tipe tangkas adalah warna bulu hitam-putih dengan motif hideung polos atau belang sapi, serta bentuk tanduk gayor, ngabendo, dan penjelasan istilah khusus ciri domba garut Baracak adalah kombinasi warna bulu domba dengan dominasi hitam atau abu-abu dan bercak-bercak kecil putih yang tidak teratur pada sekujur atau sebagian tubuh. Belang Sapi adalah kombinasi hitam putih seperti belang batu namun dengan belang yang lebih besar, biasanya terdapat warna hitam yang besar-besar di atas warna putih mirip sapiFH. Gayor adalah bentuk tanduk Domba Garut yang mengarah ke bawah sampai melebihi lebar muka dan bagian akhir tanduk sedikit melengkung ke luar nanggeuy pipi, sepertiposisi tangan orang yang sedang berdoa, di daerah Bogor dikenal dengan tanduk haminlebe. Golong tambang adalah bentuk tanduk Domba Garut yang melingkar satu putaran ngagolong, termasuk bentuk tanduk yang tergolong gayor, japlang, atau leang-leang , namun bila ada satu putaran maka dimasukkanpada golong tambang. Hideung Polos adalah istilah untuk motif bulu Domba Garut dengan keseluruhan bulu berwarna hitam polos dan tidak tercampuri oleh warna lain, motif bulu ini dipercaya baikuntuk domba tangkas karena memiliki kekuatan lebih dibandingkan motif bulu yanglain. Japlang adalah bentuk tanduk Domba Garut yang sangat mengarah ke samping dan sedikit lengkungan ke bawah tidak melebihi daun telinga seperti kumis baplang. Lakenadalah istilah untuk bulu Domba Garut dengan warna abu-abu atau hitam mirip topilaken atau suterayang keputih-putihan. Leang adalah bentuk tanduk Domba Garut dengan sedikit lengkungan mulai dari bagian garut tanduk superJenis Tanduk Domba GarutAda beberapa jenis tanduk domba garut menutut badan standarisasi nasional 1. Tanduk LeangJenis tanduk domba garut Leang pertumbuhannya ke Tanduk NgabendoJenis tanduk ini berputar, namun tidak sampai satu putaran3. Tanduk GayorJenis tanduk Domba Garut jantan berbentuk tanduk dari pangkal tanduk ke belakang melingkar ke bawah Tanduk Ngagolong Tambang Bentuk tanduk domba garut ini melingkar dari pangkal tanduk ke belakang lebih dari satu Anda ingin memulai bisnis peternakan domba garut, sebaiknya memulainya dengan memelihara dan beli bibit cempe bakalan anak domba garut persilangan terlebih dahulu, karena harga nya lebih murah. Peternakan domba di Jambidan, Banguntapan, Bantul yaitu Madani Farm Jogja menjual cempe bibit anakan kambing domba persilangan garut dengan harga terjangkau. Pelajari daur hidup kambing domba di artikel ciri ciri domba merino, ciri ciri domba, ciri domba garut asli, super tangkas, ciri-ciri domba, cara merawat tanduk domba garut, tangkas super, poto domba adu, cara ternak domba garut, cara beternak domba garut, gambar domba adu garut, cari domba adu garut, jenis tanduk domba garut, kambing aduan garut, foto kambing garut, cara merawat domba garut, domba jantan, cara gambar domba, jenis domba garut,

Dombabatur jantan maupun betina adalah tipe domba potong yang merupakan penghasil daging yang baik. Ciri-ciri Domba Batur : Tubuhnya besar dan panjang. Kaki cenderung pendek dan kuat. Domba jantan maupun betinanya tidak memiliki tanduk. Kulitnya relatif lebih tipis dibandingkan domba garut, kibas, atau gembel, namun bulunya tebal.
Yohanes10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Kita tahu bahwa Tuhan adalah gembala kita yang baik. Dia ada di dalam hidup kita untuk mengangkat, memulihkan, dan menguatkan hidup kita. Nah, hari ini saya tidak ingin membahas mengenai gembala yang baik,
yF6YI. 425 183 157 344 186 343 272 229 252

ciri ciri domba garut betina yang bagus