Unsurunsur masyarakat. Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar (2006) oleh Soerjono Soekamto, unsur-unsur pembentuk masyarakat adalah: Manusia hidup bersama minimal terdiri dari dua orang. Bergaul dalam waktu cukup lama. Sebagai akibat dari hidup itu, timbul sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Udah lama ga update blog, mungkin karena terlalu sibuk memperhatikan kondisi saat ini yang ramai akan tuntutan perubahan di belahan dunia Afrika dan Timur Tengah sampai di tanah air kita tercinta ini hahaha…pembenaran alasan. Tapi memperhatikan kondisi tersebut sangatlah menarik perhatian saya. Mungkin karena salah satu bidang studi yang saya gemari adalah Manajemen Perubahan kali ya hehehe. Apabila diperhatikan, sebenarnya yang paling sulit untuk dirubah itu adalah manusianya, terutama mindset, pola pikir, dan paradigmanya, bukan bentuk fisiknya, bukan pula sistemnya. Pada umumnya dikarenakan perebutan kepentingan yang akhirnya dapat menimbulkan suatu konflik. Apabila ditelaah kembali, semua manusia itu sebenarnya mampu berubah. Hanya yang menjadi masalah adalah ada kemauan atau tidak saja. Setidaknya ada 5 lima alasan mengapa seeorang itu menolak suatu perubahan, di antaranya pertama karena adanya sifat ketidaksukaan terhadap segala sesuatu yang baru atau berbeda dengan keadaan saat ini. Orang seperti ini biasanya adalah orang yang sudah berada terlalu dalam di comfort zone nya dan enggan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baru atau berbeda. Kedua, karena memang ide perubahan tersebut tidak membuatnya tertarik. Orang seperti ini biasanya memiliki tujuan lain yang ingin dicapainya. Ketiga, karena orang tersebut tidak mengerti maksud dan dampak dari perubahan tersebut terhadap kondisinya, sehingga dia menganggap perubahan yang akan dilakukan tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja. Keempat yang cukup sering terjadi adalah adanya ketidakpercayaan terhadap orang yang mencetuskan ide perubahan atau orang yang mengkomunikasikan inisiatif perubahan tersebut. Dari awal sudah terdapat sentimen pribadi terhadap para inisiator perubahan sehingga kesulitan dalam menerapkan ide perubahan tersebut. Yang kelima karena ada ketakutan apabila perubahan itu diterapkan. Ketakutan ini bisa dalam berbagai bentuk, contohnya takut akan kehilangan uang seperti gaji, tunjangan atau anggaran. Bisa juga ketakutan akan kehilangan jaringan atau tradisi sosial, takut kehilangan kekuasaan, kontrol, atau status, dan lain sebagainya. Setidaknya itulah hal-hal yang membuat seseorang menolak sebuah perubahan. Apakah masih ada lagi? Banyak literatur lain yang dapat menambahkannya sebanyak yang anda mau. Yang penting, selama perubahan itu bersifat manusiawi dan dimulai dengan sesuatu yang meyakinkan yang dapat membuat orang lain optimis, maka perubahan akan jauh lebih mudah dijalankan. Lihat Money Selengkapnya
Kalauditeruskan, ini akan melahirkan kerancuan yang fatal dalam bidang ketatanegaraan. Alasan ketiga, RUU HIP gagal memisahkan 'wacana' dari 'norma'. Pancasila, dengan rumusan kelima silanya, adalah "NORMA". Rumusannya terjaga di dalam naskah Pembukaan UUD 1945. Sementara, istilah "Trisila" dan "Ekasila", sebagaimana yang

ini menjadi alasan adanya kelompok masyarakat yang menolak adanya perubahan sosial budaya adalah karena…..A. Perubahan sosial di khawatirkan akan menyebabkan kegoyahan sitem yang sudah mapan B. Perubahan sosial yang terjadi bukan atas kehendak masyarakat bersangkutan C. Perubahan sosial tidak memberikan keuntungan secara material kepada masyarakat D. Perubahan sosial menyebabkan hilangnya bentuk kehidupan masyarakat Jawaban sosial di kwatirkan akan menyebabkan kegoyangan sistem yang sudah mapanPenjelasanalasanya karna masyarakat takut dengan adanya perubahan sisual dapat menggoyangkan sisten yang sudah ada.Semoga membantu

fGbXw. 448 17 245 272 249 320 186 366 438

jabarkan unsur unsur masyarakat menolak adanya hal hal baru